Cibinong – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Dewantara siap mencetak entrepreneur atau pengusaha muda saat lulus dari pendidikannya.
Hal tersebut disampaikan oleh Kaprodi Manajemen STIE Dewantara, Zeze Zakaria Hamzah usai menggelar dialog kewirausahaan dengan BPC HIPMI Kabupaten Bogor, Senin (19/9/2022) di Gedung STIE Dewantara, Cibinong.
“Tahun kemarin kita mencetak 70 entrepreneur lulusan STIE Dewantara, tahun ini akan ada 81 entrepreneur baru yang akan kita cetak,” Zeze.
Dialog bertemakan ‘Transformasi HIPMI Mendorong Kebangkitan Ekonomi Daerah’ itu diikuti ratusan mahasiswa STIE Dewantara dan pengurus BPC HIPMI Kabupaten Bogor.
Menurut Zeze, keyakinan dalam mencetak entrepreneur muda itu dikarenakan STIE Dewantara telah mencetak puluhan alumni yang telah menjadi pengusaha.
Selain itu, matakuliah yang diajarkan pun sesuai dengan kebutuhan mahasiswa yang akan menjadi calon pengusaha muda.
“Kita sesuaikan (matakuliah). Di beberapa matakuliah juga kita ajarkan tentang kewirausahaan, bisnis, komunikasi bisnis dan lainnya,” paparnya.
Tak hanya itu, STIE Dewantara juga komitmen dalam mengawal mahasiswa agar saat lulus tidak menjadi pengangguran.
“Sebelum jadi entrepreneur. Minimal 3 bulan terakhir sebelum lulus, minimal mereka memiliki penghasilan Rp4,2 juta atau setara dengan UMK Kabupaten Bogor. Kita kawal terus,” tegasnya.
Dengan sejumlah pengusaha muda lulusan STIE Dewantara, BPC HIPMI Kabupaten Bogor bakal menggandeng mahasiswa STIE Dewantara untuk turut masuk dalam kepengurusan HIPMI.
“Dalam HIMPI juga ada HIPMI perguruan tinggi. Kebetulan STIE Dewantara ini ingin kita gandeng sebagai salah satu kampus sebagai yang memiliki kepengurusan HIPMI Perguruan Tinggi,” kata Ketua BPC HIPMI Kabupaten Bogor, Bambang Pria Kusuma.
-Egi Abdul Mugni via BogorOnline